Kesuma Hati

ZIANA ZAIN

Sejenak terlintas seakan jelas
Kerna masih ku terasa... kehadiran
Biarpun terkadang kenyataan
Adalah satu kemestian... perjalanan
Tak manis berdendam memusnah rasa
Kelak kan berkecai jua, segala rasa cinta

Takkan kering madu
Yang disimbah hujan
Yang dibakar suria
Menyentuh di jiwa

Terangilah kesuma hati
Didalam gelap tidak tercari
Memberi hadiah... seberkas cinta yang tulus... suci

Sinarilah pujaan hati
Kedalam tasik indah berseri
Sehingga kabus pagi
Berarak dengan tenang... ke taman firdausi

Warna-warna kembalikan seri kemanisan
Hilang harapan (musnah) seandai...
Sinarnya menghilang
Oh datanglah cinta ini dalam seru dalam hati
Penyeri ku hanya rindu
Hadir... disepanjang waktu...

Sejenak terbayang kesuma hati
Ku seru hadir kembali
Sekali lagi tidak kan berhenti
Penantian selama ini
Kerna masih ku terasa
Hadir... di sepanjang waktu...