Kembara berjalan bersendirian
Menanti jalan pulang
Bilakah masanya
Embunkan menjelma
Di tanah gersang yang membakar
Alangkah pedihnya nasib pengembara
Di tengah Khatulistiwa
Tak siapa yang dapat
Menghilangkan dahaga
Namun ia masih bertahan
Kami semua senasib denganmu
Hai pengembara di tanah gersang
Mencari kebahagiaan dalam hidup
Menempuh pelbagai rintangan yang ada
Namun bhagia masih impian
Uhh...
Kau masih berjalan di bawah sinar
Bulan bintang yang membimbingmu
Nan diri suatu masa
Cahayakan menjelma
Nan diri suatu masa
Uhh... Uhh...