Ada luka di urat darahmu
Ada lahar di denyut nadimu
Dilangkahmu beling berserakan
Dijalan nyawa tak bertuan
Rasa bergolak menghantam batasan yang usang
kau meradang di cakrawala
Kau derunya pancaroba
syairnya kenyataan Nafasnya kehidupan
Bias Keadaan
Kau derunya pancaroba
Kau hidup di jiwaku
Kau jiwa di hidupku
Bagian duniaku
Masa penuh tanda tanya
Dan kecewa bagai detik bom waktu
Jeritmu kudengar di celah pencakar langit
"untuk siapakah nikmat merdeka"
Hai kesini, mari satukan segala rasa
Agar sekokoh bukit barisan