I traveled into deep space to see what I could find
Aku berkelana ke luar angkasa untuk melihat apa yang bisa aku dapatkan
A purple angel led me to the universe inside
Malaikat pengampunan menuntunku masuk ke alam semesta
Welcome to the real world, not the dream you left behind
Selamat datang di dunia nyata, bukan mimpi yang telah kamu tinggalkan
That was all a figment of your mind
Semua itu hanyalah khayalan dalam pikiranmu
We flew amongst the patterns, impossible designs
Kita terbang di antara pola, bentuk yang mustahil
They'd been there the whole time hidden by my eyes
Mereka telah ada di sana dan disembunyikan oleh mataku selama ini
If I'd had a body it surely would've cried
Jika aku memiliki tubuh aku aku yakin tubuhku sudah akan menangis
But tears were a figment of my mind
Tapi air mata hanyalah sebuah khayalan dalam pikiranku
Waking with eyes closed from technicolor dreams
Terbangun dengan mata terpejam dari warna-warna mimpi
Crystal kaleidoscopes were singing blue and green
Kaleidoscopes kristal menyanyikan lagu biru dan hijau
Realer than real in front of me
Lebih nyata dari kenyataan di depanku
If only you could see what I could see
Jika kamu bisa melihat apa yang bisa aku lihat
I was shown a few things I'd been getting wrong
Aku telah ditunjukkan beberapa hal yang telah aku salah artikan
She told me I'm a good man and have been all along
Dia berkata bahwa aku pria baik dan selalu baik
By the way I heard her say, "There's no such thing as time"
Tapi aku mendengar dia berkata, "Waktu itu tidak ada"
"It's all a figment of your mind"
"Semua itu hanya khayalan di pikiranmu"
Waking with eyes closed from technicolor dreams
Terbangun dengan mata terpejam dari warna-warna mimpi
Crystal kaleidoscopes were singing blue and green
Kaleidoscopes kristal menyanyikan lagu biru dan hijau
Realer than real in front of me
Lebih nyata dari kenyataan di depanku
If only you could see what I could see
Jika kamu bisa melihat apa yang bisa aku lihat
I slowly found my body, color began to fade
Secara perlahan aku menemukan tubuku, warna yang mulai pudar
I heard a piano playing a knowing serenade
Aku mendengar piano memainkan nada yang diketahui
This world feels backwards to my open eyes
Dunia ini terasa berbalik untuk membuka mataku
'Cause it's all a figment of my mind
Karena ini semua adalah khayalan di pikiranku