I see you nearly every day,
Aku melihatmu hampir setiap hari,
I see you but you don't see me.
Aku melihatmu tetapi kamu tidak melihatku.
I wish I had something clever to say and,
Saya berharap ada sesuatu yang pintar untuk dikatakan dan,
I wish I had something better I could be.
Saya berharap saya memiliki sesuatu yang lebih baik dari saya.
We touched hands by the coffee machine the other day,
Kami menyentuh tangan oleh mesin kopi kemarin,
Well I know you've forgotten already, but I'm going to take that moment to the grave, to the grave.
Yah saya tahu Anda sudah lupa, tetapi saya akan mengambil momen itu ke kubur, ke kubur.
'Cause I just want to walk you home,
Karena aku hanya ingin mengantarmu pulang,
I just want to walk you home.
Aku hanya ingin mengantarmu pulang.
Oh yeah.
Oh ya.
I see you nearly every night,
Aku melihatmu hampir setiap malam,
I see you when you're down in your house.
Saya melihat Anda ketika Anda di rumah Anda.
In my night vision binoculars and,
Dalam teropong penglihatan malam saya dan,
I creep quiet as a mouse.
Aku merayap tenang seperti tikus.
Well I get jealous when I see you stroking his hair,
Yah aku cemburu ketika aku melihatmu membelai rambutnya,
But it's okay, I tell myself, 'cause I'm not there, I'm not there.
Tapi tidak apa-apa, kataku pada diri sendiri, karena aku tidak ada di sana, aku tidak ada di sana.
'Cause I just want to walk you home,
Karena aku hanya ingin mengantarmu pulang,
I just want to walk you home.
Aku hanya ingin mengantarmu pulang.
Well I just need some time alone,
Yah aku hanya butuh waktu sendirian,
I just need some time alone.
Saya hanya perlu waktu sendirian.
I'm the boy who watches the phone,
Saya anak laki-laki yang menonton telepon,
I'm the boy who eats lunch on his own,
Saya anak laki-laki yang makan siang sendirian,
I'm the boy with the monotone,
Saya anak laki-laki dengan monoton,
I'm the boy, still lives at home.
Saya anak laki-laki, masih tinggal di rumah.
I'm the boy with the ironed shirt,
Saya anak laki-laki dengan baju yang disetrika,
I'm the boy who watches you work,
Saya anak laki-laki yang memperhatikan Anda bekerja,
I know where you keep your skirts,
Saya tahu di mana Anda menyimpan rok Anda,
I know where your secrets lurk.
Aku tahu di mana rahasiamu mengintai.
I'm the boy that's calling your house,
Saya anak laki-laki yang memanggil rumah Anda,
I'm the boy that's freaking you out,
Aku bocah yang membuatmu takut,
With my thermos flask of tea,
Dengan termos teh saya,
Up there in your neighbours tree.
Di sana, di pohon tetangga Anda.
I'm the boy that's crossing borders,
Saya anak laki-laki yang melintasi perbatasan,
I'm the boy with social disorders,
Saya anak laki-laki dengan gangguan sosial,
I'm the boy with restraining orders,
Saya anak laki-laki dengan perintah penahanan,
I'm the boy, yeah.
Aku bocah itu, ya.
'Cause I just want to walk you home,
Karena aku hanya ingin mengantarmu pulang,
I just want to walk you home.
Aku hanya ingin mengantarmu pulang.
Well I know that it's not right to creep,
Yah saya tahu bahwa itu tidak benar untuk merayap,
But I just want to watch you sleep alone.
Tapi aku hanya ingin melihatmu tidur sendirian.
I say I just want to walk you home,
Aku bilang aku hanya ingin mengantarmu pulang,
I just want to walk you home.
Aku hanya ingin mengantarmu pulang.
