Menantu Biduan

VITA ALVIA

Apakah diriku terlalu hina untuk anakmu
Apakah salah jika dirimu
Memiliki menantu biduan dangdut

Ku hanyalah makhluk tuhan yang tak sempurna
Dan terlahir dengan derajat yang sama
Selayaknya wanita yang ingin dicinta
Namun kandas karena orang tuanya

Hancur hancur ulu hatiku
Mengapa orang tuamu tak memberi restu
Hanya karena menilai rendah pekerjaanku
Menjadi biduan dangdut apakah salahku

Tak ada manusia yang terlahir sempurna
Yang pantas dihina, dipandang sebelah mata
Karena semua manusia diciptakan sama
Ingin mencinta dan dicinta seperti yang lainnya

Apakah diriku terlalu hina untuk anakmu
Apakah salah jika dirimu memiliki menantu biduan dangdut

Aku hanyalah biduan dangdut
Yang tak pantas mendapatkan restumu tuk memiliki anakmu
Memang terlihat begitu hina
Namun ku tak sama seperti mereka yang mengobral tubuhnya

Inilah aku yang apa adanya
Terima aku dengan segala kekuranganku
Jika memang ku tak pantas untuk anakmu
Akan ku terima walau hatiku kecewa

Apalah arti ku hanyalah biduan dangdut
Menjadi menantu idaman ku tak patut
Mungkin tuhan telah merencanakan sesuatu
Yang jauh lebih indah untuk kebaikanku

Apakah (apakah) diriku (diriku) terlalu hina untuk anakmu
Apakah salah jika dirimu memiliki menantu biduan dangdut
Apakah (apakah) diriku (diriku) terlalu hina untuk anakmu
Apakah salah jika dirimu memiliki menantu biduan dangdut