Firasat

VITA ALVIA

kemarin kulihat awan membentuk wajahmu
desah angin meniupkan namamu, tubuhku terpaku
semalam bulan sabit melengkungkan senyummu
tabur bintang serupa kilau auramu
aku pun sadari, ku segera berlari

cepat pulang
cepat kembali, jangan pergi lagi
firasatku ingin kau tuk cepat pulang
cepat kembali, jangan pergi lagi

alirnya bagai sungai yang mendamba samudera
ku tahu pasti kemanakan ku bermuara
semoga ada waktu, sayangku

ku percaya alam pun berbahasa
ada makna di balik semua pertanda
firasat ini rasa rindukah ataukah hanya bayang
aku tak peduli, ku terus berlari ooh

cepat pulang
cepat kembali, jangan pergi lagi
firasatku ingin kau tuk cepat pulang
cepat kembali, jangan pergi lagi

dan lihatlah sayang
hujan terus membasahi seolah turun air mata

huuu pergi lagi
firasatku ingin kau tuk cepat pulang
cepat kembali, jangan pergi lagi
firasatku ingin kau tuk cepat pulang, pulang ooh ooh

aku pun sadari
kau takkan kembali lagi