Bunga desa yang kupuja raib entah ke mana
Tercabut dari jambangan kala badai menyerang
Kalau masih bersemi di manakah rimbanya
Kalaupun sudah mati di mana pusaranya
Taman tiada indah lagi tanpa kau bunga desa
Hati tak ceria lagi tanpa kau bunga desa
Bunga-bunga di taman
Terkulai turut bersedih
Karena sang primadona telah pergi
Kumbang-kumbang kelana
Siapa yang menemukannya
Akan kutukar dengan bunga seribu