Sedari kecil sehingga dewasa
Keras berpikir memeras tenaga
Pagi hari sekolah karena harus belajar
Malam hari di rumah masih harus belajar
Juga biaya banyak dikorbankan
Demi membangun hidup masa depan
Kalau yang dimaksudkan membangun masa depan
Cuma rumah dan sedan oh sangat menyedihkan
Karena semua pasti ditinggalkan
Masa depan sejati akhirat yang hakiki
Tak percuma tenaga tak percuma biaya
Bila hasilnya bahagia abadi
Capailah dengan yang Tuhan berikan
Negeri akhirat rumah masa depan
Namun jangan kau lupa nasibmu di dunia
Walaupun sementara tapi nikmati juga
Dunia hanya tempat persinggahan
Ladang akhirat dan bukan tujuan