Tiada angin ataupun turunnya hujan
Tiada badai ataupun gelombang datang
Tiba-tiba saja kau putuskan cinta
Apakah salahku dan apa dosaku
Bukannya obat luka yg kau berikan
Tetapi asam cuka yg kau siramkan
Madu yg kau janjikan, racun kau suguhkan
Begitu hinakah aku dimatamu
Sehingga engkau campakkan diriku ini
Akan kemana langkah kubawa
Jangankan berlari berdiri pun susah
Seumur hidupku Baru ku alami
Begitu sedihnya bila patah hati
Seakan bumi ini menghimpit tubuhku
Namun akan ku coba tabah menghadapi
Walaupun berat haruslah kujalani cobaan
Biarlah derita menyelimuti
Biarlah luka semakin parah
Dalam keheningan malam
Kudendangkan lagu,
Sebagai pelepas rindu padamu
Seakan tak kuasa berpisah denganmu
Menjelang malam pun tiba
Ku kenang dirimu
Sebelum terlena ku bisik namamu
Agar kau menjelma dalam mimpiku
Hati terasa merintih dalam Kerinduan..kerinduan..kerinduan
Akan ku kenang slalu saat perpisahan
Dan masih aku rasakan kecupan bibirmu
Dengan derai air matamu
Dan engkau bisikkan kata-kata cinta
Hanya harapan hatiku smoga bersabar
Dan tabahkan hati dalam penantian