Kalau di panggung aku jadi ustad
Kalau di rumah aku jadi suami
Kalau di motor, aku Valentino Rossi
Kalau di ILC, aku jadi sedih
Kalau di jalanan, aku jadi gembel
Kalau di pinggir kali, aku jadi romantis
Kalau di Taman Ismail Marzuki, aku jadi pemabuk
Kalau di ranjang, aku jadi Rambo
Yang baru saja pulang kelar membunuh romeo
Kalau di sekolah, aku jadi masalah
Kalau di parlemen, aku jadi badut
Kalau di Sahara, aku jadi gerimis
Kalau di bar-bar jamu pinggir jalan, aku jadi lanjut
Kalau di galeri, aku jadi perupa
Kalau di akhirat, aku jadi neraka
Kalau di gereja, aku jadi pendosa
Kalau di kantor, aku tak jadi apa-apa
Sedang kalau di kamu, aku jadi aku
Sedang kalau di kamu, aku jadi aku
Aku cinta kita
Aku dan kamu, ternyata kita sama
Merasakan hal yang tak jauh berbeda
Aku dan kamu, ternyata kita sana
Kalaupun tidak, minimal hampir sama
Kalau di hati, aku jadi pasti
Kalau di hati, aku tak takut mati
