Setiap ku mendengar kalimat
Sayang apa kabarmu
Sungguh remuk rasa hatiku
Buatku harus bertanya
Tak akan lama
Takkan ku ingkari lagi
Kan segera berlari
Tak perlu menunggu
Ku kan datang hari ini
Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga
Yang mendengar tanpa menghakimi
Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu Ibu Ibu aku rindu
Sungguh sulit buatmu percaya
Tiada yang berubah
Bulan yang terus silih berganti
Belum juga ku cium tanganmu
Tak akan lama
Takkan ku ingkari lagi
Kan segera berlari
Tak perlu menunggu
Ku kan datang hari ini
Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga
Yang mendengar tanpa menghakimi
Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu Ibu Ibu aku rindu
Hanya kau tempat
Dimana aku menjadi
Diriku sendiri
Pulang ke pelukanmu
Tentramnya telinga
Yang mendengar tanpa menghakimi
Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu Ibu Ibu aku rindu
Ibu ku rindu