Tetes airmata ku tak tertahan lagi
Menanti kepastian tentang kita
Kau masih juga bersamanya
Masih mencintainya
Maafkanlah sayangku atas keadaan
Kamu tak pernah jadi kekasihku
Wajahnya selalu terbayang
Saat kau di sisiku
Aku dan kamu takkan tahu
Mengapa kita tak berpisah
Walau kita takkan pernah satu
Biarlah aku menyimpan bayang mu
Dan biarkanlah semua menjadi kenangan
Yang terlukis di dalam hatiku
Meskipun perih namun tetap selalu ada
Di sini
Ku beri segalanya semampunya aku (hu)
Meski cinta harus terbagi dua (ho)
Mungkin kamu tak pernah tahu
Betapa sakitnya aku
Aku dan kamu takkan tahu
Mengapa kita tak berpisah
Walau kita takkan pernah satu
Biarlah aku menyimpan bayang mu
Dan biarkanlah semua menjadi kenangan
Yang terlukis di dalam hatiku
Meskipun perih namun tetap selalu ada
Di sini
Oh pasti kamu tak pernah tahu
Betapa sakitnya aku
Aku dan kamu takkan tahu
Mengapa kita tak berpisah
Walau kita takkan pernah satu
Biarlah aku menyimpan bayang mu (biarlah semua)
Dan biarkanlah semua menjadi kenangan (menjadi kenangan)
Yang terlukis di dalam hatiku
Meskipun perih namun tetap selalu ada
Di sini
Biarlah aku menyimpan bayang mu (biarkanlah semua)
Dan biarkanlah semua menjadi kenangan (menjadikan kenangan)
Yang terlukis di dalam hatiku
Meskipun perih namun tetap selalu ada
Di sini