Samar

Fiersa Besari

Wahai gadis bermata sendu, mengapa kau merenung?
Tertunduk di sudut dunia, apa yang kau sesali?

Tak tahukah dirimu, hidup takkan menunggu
Buka sedikit hati agar kau tahu kau tidak sendiri

Lupakah kau cara tersenyum? Apa sayapmu patah?
Jika begitu tak mengapa, izinkan aku memapah

Berhentilah memaki semua yang telah dicuri
Buka sedikit hati agar kau tahu kau tidak sendiri

Pakailah pundakku saat kau menangis
Keluarkanlah hingga tak berbekas
Biarkan kupungut puing yang tersisa
Dan kupeluk hingga kau tersenyum
Pakailah pundakku saat kau menangis
Keluarkanlah hingga tak berbekas
Biarkan kupungut puing yang tersisa
Dan kupeluk hingga kau kembali tersenyum

Wahai gadis bermata sendu, mengapa kau merenung?