Senja kian beranjak
Menambah arti peranan alam
Dan diriku tenggelam
Bersama cahaya yang sirna
Dalam hati terbuka
Senantiasa menatap nyata
Tapi jiwa terluka
Seolah tiada daya upaya
[reff]
Terlintas begitu saja
Dimalam kesembilan'kan tiba
Kau sibak guratan noda
Saat aral menyapa
Membelai raga ciptaan nyata
[bridge]
Kembali merona
Hasrat jiwa meronta
Mendamba jelmaan kencana
[terungkap ulas alasan dan berkata ha ...]
[hidupku lugu tak cukup tuk ternista]
[mendamba jelmaan kencana]
Namun perangai yang bicara
[namun perangai kata pertanda]
[pemula makna yang bicara]
Tiada kata seirama
Langkah citapun meniti rasa
Kau pencipta suasana
Memberi kesan kisah dunia
[back to reff, bridge]
Dalam kenyataan ini
Terpaut hati untuk menepi
Menjawab tampil mandiri
Menggapai jalin-jalin simpati
Dalam hati terbuka
Senantiasa menatap nyata
Tapi jiwa terluka
Seolah tiada daya upaya
[back to reff, bridge]
Kembali merona
Hasrat jiwa meronta