Jalan-jalan yang kini kian menyepi
Hanya wajah asing tegak mandiri
Menatap tiada perduli
Lama hening tertunduk dalam hati
Dan waktu berkejar menuju arah satu
Tanda haripun beranjak lalu
Meninggalkan saat itu
Suasana yang bicara
Hilang dalam tangisan dan tawa
Bersatu dijalan sana
Dalam jiwamu kala kisahmu bicara
[bridge]
Belenggu yang kini terbalut kaku
Mengikat kebebasan tak tertuju
Katamu merangkai cita
Seolah selalu merangkul cerita
Dan lugu
Namun tak terlintas dalam semu
Semua tak kan semudah itu
Yang tertulis tinta biru
[reff]
Suasana yang bicara
Pun terikat tapi leluasa
Kulangkahkan jejak pasti
Jalan hidupku jalan citaku disana
[back to bridge, reff]