Lebih Baik Buta Mata

Caca Handika

menyesal ku kembali ke kota ini
bila tahu kenyataan yang terjadi
engkau yang kusayangi tega mendustaiku
kesetiaan yang kutiip padamu

bukankah dulu engkau pernah berjanji
menunggu sampai aku kembali lagi
tapi kenyataannya engkau yang kucintai
terlena dalam pelukan sahabatku

menyesal ku kembali ke kota ini

untuk apa aku harus kembali
kalau hanya untuk menyaksikan
engkau bercumbu rayu

lebih baik buta mata dan kututup telinga
dari pada harus menanggung luka dalam dada
diriku kini bagai kayu yang rapuh