menyesal ku kembali ke kota ini
bila tahu kenyataan yang terjadi
engkau yang kusayangi tega mendustaiku
kesetiaan yang kutiip padamu
bukankah dulu engkau pernah berjanji
menunggu sampai aku kembali lagi
tapi kenyataannya engkau yang kucintai
terlena dalam pelukan sahabatku
menyesal ku kembali ke kota ini
untuk apa aku harus kembali
kalau hanya untuk menyaksikan
engkau bercumbu rayu
lebih baik buta mata dan kututup telinga
dari pada harus menanggung luka dalam dada
diriku kini bagai kayu yang rapuh