Air Mata Bawang

Caca Handika

Walau bibir kau merah-merahin
Walau pipi kau bedak-bedakin
Walau rayu kau manis-manisi
Aku tak percaya

Aku yang terluka terlanjur terluka
Jangan harap lagi dapat terobati

Aku yang terbuang terlanjur terbuang
Untuk apa lagi kau rayu kembali
Karena kau dusta khianati cinta

Kusangka dirimu kini bahagia
Setelah kau lari dengan orang lain

Setelah berulang kali kau ganti kekasih
Mengapa kini meratap kau ingin kembali
Tak ingin aku percaya semua sumpahmu
Tak ingin lagi ku iba melihat tangismu
Karena sumpahmu hanya kata usang
Dan tangismu air mata bawang

Aku yang terbuang.. terlanjur terbuang
Untuk apa lagi kau rayu kembali