(Aneka Musik) Safari Record
(Yeni Inka)
(Gu, ragu, ragu, ragu, ragu, ragu, ragu)
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah, patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
(La-la-la-la-la, la-la-la-la-la)
Ha-ah-ah
(La-la-la-la-la, la-la-la-la-la)
Ha-ah-ah
Hanya dia
Hanya dia, Mas, yang ada di hatiku
(Dianya siapa?) Dia pokoknya!
Nggak ada yang lain
(Dia, dia, dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia, hanya dia)
Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ah-ah-ah-ah)
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
(La-la-la-la-la, la-la-la-la-la)
Ha-ah-ah
(La-la-la-la-la, la-la-la-la-la)
Ha-ah-ah
Safari Record (Aneka Musik)
(Safari Record)
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia, hanya dia)
Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ah-ah-ah-ah)
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah, patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
Duhai angin, kabarkanlah
Melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah
Melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah
Melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah
Melati menanti