Dia

Vina Panduwinata

kata demi kata
jalin dengan indah
untuk menguraikan
maksud hati

keberanikan diri
untuk memulainya
tapi mengapa bibirku
tak dapat bergerak, terasa berat

oh, malunya hati ini
bila kuingat saat itu
kami hanya saling berpandangan
dan terdiam terpaku
oh Tuhan diriMu
yang menyaksikan segalanya
oh bulan tolonglah daku
katakan padanya
kucinta dia....

kuberanikan diri
untuk memulainya
tapi mengapa bibirku terasa berat

malampun kian berlalu
kami saling terpaku
diam seribu bahasa
hilang semua kata
yang terangkaikan