Kutatap sinar mentari
dari balik tirai kabut misteri
Yang seolah takkan henti
menghangatkan sang pagi
Walaupun kemarau di ujung sisi
namun kemilaumu masih memberi
berjuta arti
Kubelai rindu di hati
dengan untai nada berbunga
impi
Dan kuisi gelora ini
pada relung naluri
Walaupun mungkin
tak sempat berarti
Kendati pancar matamu
menggoda diri
Reff.
Inikah isyaratmu
Inikah mula
membelitnya sutra indah
di antara kita
ataukah hanya bunga khayalku
Wahai mentari di sana
dan aku bumi di sini
jalinan kita kelak abadi