Kepala sekolah meninggal dunia.
Tuberkolosis nular dari istrinya.
Berkeping-keping. Hancur hatiku.
Kupergi ke hutan. Tumpahkan kecewa.
Kuberlari bagai tak akan berhenti.
Melewati gunung lembah. Sungainya banyak sekali.
Ku memanggil nama kepala sekolah.
Berasa bimbang terbayang. Sekolah tanpa kepala.
Nama kepala. Sekolah kuukir.
Di batang pohon yang besar. Katanya berhantu.
Lama di hutan tidak makan-makan.
Akhirnya aku jadi harus kembali.
Di sekolah justeru apa yang aku terima.
Aku dianggap membolos. Tanpa berita.
Hati berjanji untuk tidak mengulang lagi.
Bila kepala sekolah. Meninggal dunia lagi