Bagaikan pungguk merindui rembulan
Kan asyik memuja kadang waktu terlena
Mampu melihat nun jauh di alam mayaTapi tak terdaya menggapai menyapanya
Utusan rindu merindui dirimu
Kau sering beradu
Dalam igauan mimpiku
Tapi kutahu kau jauh dari pancaindra ku
Cuma kumampu melukis impianku
Kan kubina singgasana
Di kaki pelangi indah
Agar cahaya rindu ini
Mengelilingiku
Apakah itu cuma, cuma impianku saja
Sedangkan hakikatnya engkau dan aku berbeza
Andainya kau terima impian menjadi nyata
Itulah dikatakan jodohnya kita di tangan Tuhan
Tapi kutahu kau jauh di mataku
Cuma kumampu melukis impianku
Tapi kutahu kau jauh dari panca inderaku
Cuma kumampu melukis impianku
Kan kubina singgah sana
Di kaki pelangi indah
Agar cahaya rindu ini
Mengelilingi ku
Apakah itu cuma, cuma impianku saja
Sedangkan hakikatnya engkau dan aku berbeza
Andainya kau terima impian menjadi nyata
Itulah dikatakan jodohnya kita di tangan Tuhan
Tapi kutahu kau jauh di mataku
Cuma kumampu melukis impianku
Mampu melihat nun jauh dari panca inderaku
Tapi tak berdaya menggapai menyapanya
Oh-oh-oh