Ilham datang sekilas sinar
Lewat memintas malam
Lalu mencarik awan
Dan menggores hatiku
Meladeni mimpi
Terlupa diri
Pantas berlari lari
Di taman peniti
Sebak dan melaguk
Namamu kekasih
Yang tak lekang di bibir
Dan nafas dinyali
Gugur di gurun permata guram
Yang kian menyiksa
Ku pun mengintai riak di air
Sembari menangis
Mengundang asyikku
Terlupa diri
Lantas mencari mimipi
Roset yang di beri