Ibu, maafkan anakmu ini
Yang tak mungkin mampu bawa cintamu
Doamu bagaikan udara yang selalu ′ku hirupSampai batas perjalanan hidup ini
Bahkan lebih dari itu
Kuciumi lumut yang menempel di nisanmu
Berlinang air mataku
Mengenang belaian ikhlasmu
Oh Tuhan
Demi Nabi Muhammad kekasih-MU
Sayangilah ibuku
Melebihi sayangnya kepadaku
Oh Tuhan
Demi Nabi Muhammad kekasih-Mu
Sayangilah ibuku
Melebihi sayangnya kepadaku
Tanpa jeda
Tanpa henti
Murni sejati
Ibu, kutuliskan bait-bait rindu
Meskipun tak secuci rindumu padaku
Kasihmu laksana surga yang tertinggi
Idaman semua insan
Bahkan surga di bawah telapak kakimu
Kuciumi lumut yang menempel di nisanmu
Berlinang air mataku
Mengenang belaian ikhlasmu
Oh Tuhan
Demi Nabi Muhammad kekasih-MU
Sayangilah ibuku
Melebihi sayangnya kepadaku
Oh Tuhan
Demi Nabi Muhammad kekasih-Mu
Sayangilah ibuku
Melebihi sayangnya kepadaku
Tanpa jeda (tanpa jeda)
Tanpa henti (tanpa henti)
Murni sejati (murni sejati)