Sebuah Kisah Klasik

RENDY PANDUGO

Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali
Kita berbincang tentang memori di masa itu
Peluk tubuhku, usapkan juga air matakuKita terharu seakan tiada bertemu lagi

Bersenang-senanglah
Kar′na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti
Sebuah kisah klasik untuk masa depan

Bersenang-senanglah
Kar′na hari ini yang 'kan kita banggakan
Di hari tua, oh

Sampai jumpa, kawanku (ha-ah)
S'moga kita selalu (ha-ah)
Menjadi sebuah kisah klasik
Untuk masa depan

Sampai jumpa, kawanku (ha-ah)
S′moga kita selalu (ha-ah)
Menjadi sebuah kisah klasik
Untuk masa depan

Bersenang-senanglah
Kar′na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari tua, oh

Sampai jumpa, kawanku (ha-ah)
S′moga kita selalu (ha-ah)
Menjadi sebuah kisah klasik
Untuk masa depan

Sampai jumpa kawanku (ha-ah)
S'moga kita selalu (ha-ah)
Menjadi sebuah kisah klasik
Untuk masa depan

Da-da, da-da-da-da-da-da, da-da-da
Da-da-da-da-da-da, da-da-da
Da-da-da-da-da-da, da-da-da

Da-da, da-da-da-da-da-da, da-da-da
Da-da-da-da-da-da, da-da-da
Da-da-da-da-da-da, da-da-da

Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian