Haru Paling Biru

Perunggu

Tenang, melangkah di tepi
Dingin yang memeluk kaki
Tersibaklah tabir putihBesar di pelukan tanya
Mencari nyawa yang baru
Hapus ruam yang tumbuh

Niatan yang
T′lah lama terlampir
Biar telah tercukupi
Lepaskan lalu mencair

Menyamarkan
Haru paling biru
Tambal sulam luka itu
Hitung semua hingga utuh

Jika diam yang kaupilih
Berhakkah ku menemani?
Setidaknya tak sendiri
Masih lengkap ingatanku
Buram, namun, tak tertutup
Kupersilakan kausentuh

Niatan yang
T'lah lama terlampir
Biar telah tercukupi
Lepaskan lalu mencair

Menyamarkan
Haru paling biru
Tambal sulam luka itu
Hitung semua hingga utuh
Tambal sulam luka itu
Hitung semua hingga utuh

Menyamarkan
Haru paling biru
Tambal sulam luka itu
Hitung semua hingga utuh

Tambal sulam luka itu
Hitung semua hingga utuh