Terseret kabur dalam waktu yang gelisah
Menghitung diri hanya retakan resah
Udara putih penuh keluh, penuh kesalSegala di mimpi tak menentu dan lelah
Melepaskanlah beban dalam jiwamu
Pasrahkanlah hidup hanya pada-Nya
Basuh wajahmu, tenangkan hati
Sujud hanya pada-Nya
Dia yang pengasih lebih dari yang terkasih
Dia yang penyayang penuh cinta
Tak pernah tinggalkan dirimu terluka
Dia yang selalu di dekatmu
Tenang, tenang, tenang, tenanglah
Bersabarlah Allah mendengarmu
Oh, tenang, tenang, tenanglah
Percayalah Allah menyayangimu
Terseret kabur dalam waktu yang gelisah
Menghitung diri hanya retakan resah
Hanya hati berselimutkan doa
Mengharap kasih ku kembali padanya
Tenang, tenang, tenang, tenanglah
Bersabarlah Allah melihatmu
Oh, tenang, tenang, tenanglah
Percayalah Allah menyayangimu
Tenang, tenang, tenang, tenanglah
Bersabarlah Allah melihatmu
Oh, tenang, tenang, tenanglah
Percayalah Allah menyayangimu
Terseret kabur dalam waktu yang gelisah
Merindu pagi dalam diriku pasrah