berapa milyar menit berlalu
mungkinkah hati ini masih tahan menanti
mengapa harus begitu lama
dan kau biasa saja melihat aku menunggu
ketika nanti waktunya tiba
yang kau cita-citakan bersama denganku
bukannya aku tega padamu
dan mengabaikan hati kelamaan menunggu
engkau pujaanku yang satu-satunya
biar mimpi dan tak bangun-bangun
daripada ku tak bersamamu
dan kini waktu tak mau lagi menunggu
dari ketinggian menara yang terang
maukah kita bersama selamanya
I do
bukannya aku tega padamu
dan mengabaikan hati kelamaan menunggu
engkau pujaanku yang satu-satunya
biar mimpi dan tak bangun-bangun
daripada ku tak bersamamu
dan kini waktu tak mau lagi menunggu
dari ketinggian menara yang terang
maukah kita bersama selamanya
I do
I do
engkau pujaanku yang satu-satunya
biar mimpi dan tak bangun-bangun
daripada ku tak bersamamu
engkau pujaanku yang satu-satunya
biar mimpi dan tak bangun-bangun
daripada ku tak bersamamu
dan kini waktu tak mau lagi menunggu
dari ketinggian menara yang terang
maukah kita bersama selamanya
I do
I do