(Ooh, la-la-la)
(Ooh, la-la-la)
(Ooh, la-la-la)(Ooh, la-la-la)
Laras hati
Berkelana iris janji
Menyulih bisikan
Bisikan memacu hasrat
Desir-desir mimpi
Isyaratkan legit dunia
Kamulah satu-satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu
(Ooh, la-la-la)
(Ooh, la-la-la)
Segala santun
Yang kau endap di jiwaku
Tak terisak dulu
Kini kecapkan sesalku
Anyaman cintamu
Terkoyak buram mataku (buram mataku)
Kamulah satu-satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu
(Ooh, la-la-la)
(Ooh, la-la-la)
(Ooh, la-la-la) laras hati
(Ooh, la-la-la) alirkan diri kembali
(Ooh, la-la-la) membujur tubuhku
(Ooh, la-la-la) sejuk pangkuan dirimu
Tak ingin terbungkus
Terbungkus penyesalan
Puing-puing janjiku
Ku pugar kembali untukmu
Segala denyut nadi memanggil
Kamulah satu-satunya (ooh, la-la-la)
Kamulah satu-satunya (ooh, la-la-la) woo-hoo (ooh, la-la-la)
Kamulah satu-satunya (ooh, la-la-la) oh-woo (ooh, la-la-la)
Oh, kamulah satu-satunya (ooh, la-la-la)
Maafkanlah aku selama ini
Kamulah satu-satunya (uuu)
Yang ternyata mengerti aku (yang mengerti aku)
Maafkan aku selama ini (yang selama ini)
Yang sedikit melupakanmu
Puing-puing janjiku (dan janjiku)
Kupugar kembali untukmu (kau pugar kembali untukmu)
Segala denyut nadi memanggil (segala denyut nadi memanggilmu)
Kamulah satu-satunya (kamulah satunya)
Kamulah satu-satunya (kamulah satu-satunya)
Yang ternyata mengerti aku (kamulah satu-satunya)
Maafkan aku selama ini (kamulah, kamulah)
Yang sedikit melupakanmu (kamulah satu-satunya)
Puing-puing janjiku
Kupugar kembali untukmu (kamulah satu-satunya)
Segala denyut nadi memanggil
Kamulah satu-satunya (kamulah)