Ya.. iya.. iya aku harus pergi
Ya.. iya.. iya cari yang lain
Harusnya kamu bisa ngerasain, maklumin,
Dan pikirin kenapa kencan kita berakhir,
Slalu banyak kata, sedikit bekerja.
yang jadinya mirip kursus bahasa,
Inikah yang pacaran
Rasanya jarang-jarang ngedenger
Kalimat penuh canda
Kau bicara moral, bicara etika
Sepertinya aku ini maling
harusnya kamu bisa ngertiin, pahamin, ngehargain
setiap langkah dan gerak-gerikku,
Nggak perlu dijaga dan penuh curiga,
Yang akhirnya kamu membabi buta
Ini bukan pacaran
Nyatanya malah mirip dengan ronda
Yang bawa pentungan,
Mau begini manyun, Mau begitu manyun
Dan wajahmu makin mirip kalkun
makanya kamu harus bercermin, koreksi
Banyak piknik biar tahu luasnya dunia,
Terlalu banyak aturan dan banyak pantangan,
yang jadinya bikin kesel hati,
ini dan itu jangan
Katamu (Nanti aja deh)
kalau kita sudah ke penghulu
Aku bingung sendiri, kecewa sendiri
Segitu aja, koq harus nunggu kawin