Di suatu hari
(pada suatu ketika)
kududuk sendiri
di pucuk cemara
aku merenung
kujilat angkasa
kuciumi .. matahari ..
aku lari jauh
membelah dunia
kepak sayap
bentangkan layar
ombak-ombak mandi bertabur bintang
silaukan mata ..
oh matahari didalam dekapan
bagai darah warnanya merah
oh panasnya bakar sekujur tubuh
mengoyak jiwa
dunia ..
simpanlah tangis dan duka
yang melanda
harapan sia-sia
di kehidupan
(manusia-manusia)
tak mampu bicara