Dinding-Dinding Kota

Elpamas

Dibawah teriknya kujalani kehidupan
Bersimbah keringat kuhadapi kenyataan yea.....
Hasrat dijiwa menemani langkahku
Berpacu ditengah waktu dan debu
Rintangan hidup kuanggap biasa
Dan ku harus berjalan
Menantang cuaca
Diantara wajah dan ketidak perdulian
Kesibukan kota bergerak semakin jalang
Prinsip pikiran tidak mengenal kawan
Membuat jiwa gelisah
Uang dan gengsi menjajah perasaan
Setegar dinding kota yang angkuh perkasaaaaa.......

Berjuta wajah berlaga
Mengais harapan yang tersisa
Dan aku ada disana
Bersama....mengisi....kisah
Hidup....dan langkah selanjutnya