Kuberjalan melintas di pinggir angan
Kutemui t′lapak kaki uang
Yang terlukis acak sepanjang ingatanCumbumu itu melepas tanda tanya
Yang merasuk dalam makna
Sebuah dosa yang terlupa
Tersekap dalam jerat
Dewa t'lah mengutukmu
Kar′na mata uangmu
Dewa t'lah melaknatmu
Dalam lingkaran hina
Dan kerangka murka
Sekilas terbayang rajutan kenangan
Gelak tawa menghias pesona
Luapan obsesi terpadu ilusi
Seiring nada menghempas badai sukma
Yang terlanjur jatuh tersungkur
Mencoba untuk bertahan
Di sela-sela sumpah
Dewa t'lah mengutukmu
Kar′na mata uangmu
Dewa t′lah melaknatmu
Dalam lingkaran hina
Dan kerangka murka
Yang terlanjur jatuh tersungkur
Mencoba untuk bertahan
Di sela-sela sumpah
Dewa t'lah mengutukmu
Kar′na mata uangmu
Dewa t'lah melaknatmu
Dalam lingkaran hina
Dan kerangka murka
Dewa t′lah mengutukmu
Kar'na mata uangmu
Dewa t′lah melaknatmu
Dalam lingkaran hina
Dan kerangka murka