Meramu

Danilla

Gusar tiada pernah berhenti
Kurasa lebih baik ′ku mati
Mungkin di sana nanti aku sanggup berlariDan menari, dan menari

Luapkan saja, luapkah?

Relakah bila mereka terbang
Seraya jiwa dilanda bimbang?
Pelik sekali, aku kian mengangkat tangan
Dan merana, dan merana

Tanggalkan saja, tanggalkah?

Meramu ke mana arahku, di mana berlabuh
Berlumur jelaga sukmaku, ternoda tindakku

Di saat 'ku gemar dan mengulang
Maka raga mereka melayang
Kepala senandungkan jerit jua tangisan
Penyesalan, penyesalan

Runtuhkan saja, runtuhkah?

Meramu ke mana arahku, di mana berlabuh
Berlumur jelaga sukmaku, ternoda tindakku
Darahku memanas di segala alirannya
Laraku bergaya selayaknya memilihnya