Badanku terkujur kaku
Bentuk malang melintang
Tertutup mataku namun cahaya semakin terangJiwaku mengambang tinggi terus melayang-layang
Nyawaku dirampas namun kita yang jaya perang
Biarkan aku pergi dengan tenang
Bunda kali ini saja jangan menangisi jasadku
Namaku abadi
Kebencian takkan pernah menang karena
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Jika ini memang caranya
Menggenapkan namamu yang kuberikan
Sama seperti artinya
Saat kau berkorban menyadarkan
Sayang
Kau telah menjadi abadi
Di hati
Di sejarah kami
Dan kurelakan hari ini, besok, lusa
Atau lain kali karena
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Takkan ada kedamaian di hidupmu
Takkan ada ketenteraman di kamarmu
Takkan ada keberlanjutan namamu
Takkan ada kedamaian di surgamu
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati