Arjun
Mengapa kau Arjun?
ArjunMengapa dalam perjalanan cintaku
Selalu ada yang merintangi
Pada diriku yang hina?
Takkan lagi ada satu
Runcingnya bambu menusuk hatimu
Karena aku tak terima engkau dihina
Ooh, manis
Biarkanlah aku
Aku ini orang kecil
Harus hitung-hitung kecil
Pagi, sore, aku s′lalu menimbang diri
Memang tak pantas bersanding denganmu
Kupinta padamu kasih, pria idaman kucari
Jangan pergi tinggalkanku sendiri
Arjun!
Arjun!
Amit (jangan Arjun!)
Tak mungkin sayang, tak mungkin (jangan meninggalkan aku sendiri)
Tak mungkin kau mampu mengikuti aku (jangan Arjun, jangan)
Jangan, sayang
Sekuat apa pun tulang di punggungmu
Tak mungkin mampu membuntutiku
Kita tak berdaya walau saling cinta
Berpisah itu jalan yang utama
Jubah hitam ini, tongkat panjang ini
Menjadi teman sependeritaanku
Kerudungmu yang cantik bersulam permanik
Tak mungkin bersatu dalam koperku
Hai lelaki pengembara, biarkan kuikut serta
Mati pun aku rela bagai Rama dan Sinta
Seiya dan sekata
Takkan lagi ada satu
Runcingnya bambu menusuk hatimu
Karena aku tak terima engkau dihina
Sekuat apa pun tulang di punggungmu
Tak mungkin mampu membuntutiku
Kita tak berdaya walau saling cinta
Berpisah itu jalan yang utama
Jubah hitam ini, tongkat panjang ini
Menjadi teman sependeritaanku
Kerudungmu yang cantik bersulam permanik
Tak mungkin bersatu dalam koperku
Hai lelaki pengembara, biarkan kuikut serta
Mati pun aku rela bagai Rama dan Sinta
Seiya dan sekata
Takkan lagi ada satu
Runcingnya bambu menusuk hatimu
Karena aku tak terima engkau dihina