Pekik merdeka
lantang memecah suasana
Beratus pasang mata
mengarah tebar layar
Kala berlangsung
kisah bangkitnya perlawanan
Mengusir penjajahan
dari muka bumiku
Beratus wajah lugu
mengarah tebar layar
diam terpaku memandang
Tercekam suasana
dahsyatnya perlawanan
pembela tanah airnya
Namun ketika usai mereka terjaga
memadati dirinya
di tanah lapang luas
Tempat berlangsung
pesta saudagar ternama
pemilik kebun cengkeh
di desa kecil itu
Reff.
Keheningan mencekam
tinggallah tebar layar
tegak terpancang membisu
Bagai memendam kesan
gulana dalam desa
laksana kodrat alami
Tembang bela bangsa
Bahala menantang
Mendukung perlawanan
Aksara pusaramu
janji penerus
tegaknya cita-cita mahajana
Pekik merdeka
kini hanyalah semboyan
beratus wajah lugu
merindukan maknanya
Warna temaram
wadah bahala buana
berhana wajah lugu takkan sanggup meraba