datanglah bila engkau menangis
ceritakan semua yang engkau mau
percaya padaku aku lelakimu
mungkin pelukku tak sehangat senja
ucapku tak menghapus air mata
tapi ku di sini sebagai lelakimu
aku lah yang tetap memelukmu erat
saat kau berpikir mungkinkah berpaling
aku lah yang nanti menenangkan badai
agar tetap tegar kau berjalan nanti
sudah benarkah yang engkau putuskan
garis hidup sudah engkau temukan
engkau memilihku sebagai lelakimu