Hati siapa tak luka dan takkan kecewa
Bila cintanya berakhir duka?
Apa hendak dikata?Padi kutanam tumbuh ilalang
Hatiku telah patah dan menjadi luka
Korban dari keangkuhan cinta
Ingin kuraih bulan
Apalah daya, tangan tak sampai
Kau putra bangsawan di Tanah Malaka
Aku hanya wanita biasa
Mana mungkin cinta kita ′kan bersatu
Bila ayah-ibumu tak restu
Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Dua hati kita, satu dalam cinta
Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Cintaku terpisah, ku merana
Hatiku telah patah dan menjadi luka
Korban dari keangkuhan cinta
Ingin kuraih bulan
Apalah daya, tangan tak sampai
Kau putra bangsawan di Tanah Malaka
Aku hanya wanita biasa
Mana mungkin cinta kita 'kan bersatu
Bila ayah-ibumu tak restu
Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Dua hati kita, satu dalam cinta
Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Cintaku terpisah, ku merana
Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Dua hati kita, satu dalam cinta (satu dalam cinta)
Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Cintaku terpisah, ku merana
Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Dua hati kita, satu dalam cinta (satu dalam cinta)
Di Selat Malaka, di ujung Sumatra
Cintaku terpisah, ku merana
