Kelana

TULUS

Terjebak di dalam baja beroda
Di bawah raksasa tinggi
Dihantui bayang-bayang kelamBerebut udara jernih di ramai kota
Menggantung impi yang entah di mana

Kita ke mana?
Mau ke mana?
Hendak mencari apa?
Menumpuk untuk apa?

Kita ke mana?
Mau ke mana?
Hendak mencari apa?
Menumpuk untuk apa?

Terik di mata, dingin di raga
Keringat untuk apa?
Dihantui ringkih lelah badan
Berjuta alasan untuk ku lari pergi
Berjuta alasan tetap di sini, mm-hm

Kita ke mana?
Mau ke mana?
Hendak mencari apa?
Menumpuk untuk apa?

Kita ke mana?
Mau ke mana?
Hendak mencari apa?
Menumpuk untuk apa?

Lihat langit di balik jendela bening
Yang jadi arena juang belasan jam tiap hariku, hariku
Di mana mimpiku?
Di mana depan dulu yang kujadikan alamat tuju? Wu-uh-uh

Kita ke mana?
Mau ke mana?
Hendak mencari apa?
Menumpuk untuk apa?

Mimpimu
Mimpinya
Mimpimu
Mimpinya

Mimpimu (bukan mimpinya)
Mimpinya
Mimpimu (bukan mimpinya)
Mimpinya

Kita ke mana?
Mau ke mana?
Hendak mencari apa?
Menumpuk untuk apa?

Kita ke mana?
Mau ke mana?
Hendak mencari apa?
Menumpuk uang untuk apa?