Malam semakin gelap aku semakin lelah
Dengan gemerlap dunia yang meruah
Aku tersesat dalam dosa dan khilaf
Ingin ku kembali dan bertaubat
Ku coba tuk bersujud walo kadang ku takut
Apakah dosa-dosa ku masih dapat tercabut
Hampir tak pernah lagi nama-Mu kusebut
Terhanyut sifat bawaan yang kan menyebut
Beri ku satu saja sebuah petunjuk
Bukakanlah hatiku buat dosa terlebur
Jangan biarkan aku jadi yang termasuk
Penghuni Neraka karna ku tak bermaksud
Tetapi telah lama sajadah ku tergulung
Ayat suci ku lama tak terdengar beralun
Kumohon ampun aku duduk termenung
Masihkah Tuhan dosa ini terampun
Dalam gelap malam ku mohon Kau Ampunkan
Dosa yang tersimpan biarkan aku kembali
Dalam gelap malam doa ku Panjatkan
Berilah Ampunan Pada hamba-Mu yang hina ini.
Satu persatu dosa telah berlalu
Tau tak tau pura – pura tak tau
Memang kadang manusia melupakan semua
Siapa dirinya dan siapakah penciptanya
Kau Maha Tau dan Kau Maha Bijaksana
Biarkan aku kini bersujud dan berdoa
Bukan untuk Surga dan segala kemewahannya
Tapi karna memang Kau yang pantas disembah
Bila diriku Sujud untuk Surga semata
Maka tutuplah pintu menuju ke dalamnya
Bila ku Sujud karna takut Api Neraka
Bukakanlah untukku lebar – lebar pintunya
Karna diri-Mu semata ku bertobat
Tiada alasan lain yg kini ku buat
Jangan jadikan diriku orang yang terlambat
Astagfirulloh yang kini dapat terucap
Dalam gelap malam ku mohon Kau Ampunkan
Dosa yang tersimpan biarkan aku kembali
Dalam gelap malam doa ku Panjatkan
Berilah Ampunan Pada hamba-Mu yang hina ini
Kuharap kini semuanya tak terlambat
Kuharap kini tlah terbuka pintu Maaf
Aku tertunduk malu karna Pintu terlihat
Bayang diriku terlihat dosa yang lebat
Sungguh tak terasa air mataku tertumpah
Seakan–akan ingin diriku tuk bersumpah
Bersihkan diriku dari segala Nista
Mampukah doa ku hapuskan semuanya
Dalam gelap malam ku mohon Kau Ampunkan
Dosa yang tersimpan biarkan aku kembali
Dalam gelap malam doa ku panjatkan
Berilah Ampunan Pada hamba-Mu yang hina ini
