Keraguan

Ten 2 Five

Kicauan burung yang biasa mewarnai kesunyian
Kini tiada
Semaraknya bunyi air terjun kini tiada
Kusadari gundah yang membutakan mata hatiku
Hingga keindahan yang ada di depan mata
Bagai bayangan semu

Tak kugubris tegur dan sapa
Tak kuperdulikan derita
Bergumul dengan pikiran yang penuh dengan
Kebimbangan
Kemelut yang bersahutan di dalam lubuk hatiku
Yang penuh dengan keraguan

Warna warni bunga di taman
Kini tak dapat ternikmati lagi
Serasa tak terlihat keindahan yang ada di sekelilingku
Oh haruskah ku memilih antara cinta dan jalan hidupku
Oh haruskah ku hilangkan amarah yang selalu mengganggu