Cemara Biru

TASYA ROSMALA

sampaikan salamku
pada orang yang paling ku cinta
sekian lamanya
ku menunggu kau datang kembali

cemara yang biru
melambai-lambai tertiup angin
seakan-akan engkau yang datang
membelai rambutku

cemara yang biru
mampukah engkau menghibur hatiku

janganlah engkau lupakan alunan melodi cinta
yang selalu kita nyanyikan
ditemani bintang-bintang, diterangi sang rembulan
saat kita berdua

setiap aku tanyakan pada semua orang
yang ku dapat cuma bayangan
bagaikan tetesan embun yang jatuh di pagi hari
itulah air mataku

ku coba untuk hidup sendirian
tapi kenyataannya hatiku semakin menderita

sampaikan salamku pada orang yang paling ku cinta
sekian lamanya ku menunggu kau datang kembali

janganlah engkau lupakan alunan melodi cinta
yang selalu kita nyanyikan
ditemani bintang-bintang, diterangi sang rembulan
saat kita berdua

setiap aku tanyakan pada semua orang
yang ku dapat cuma bayangan
bagaikan tetesan embun yang jatuh di pagi hari
itulah air mataku

ku coba untuk hidup sendirian
tapi kenyataannya hatiku semakin menderita

sampaikan salamku pada orang yang paling ku cinta
sekian lamanya ku menunggu kau datang kembali