Tiga kali sehari, tiga kata kau beri
Ini cinta atau obat sakit kepala
Tak mesti teratur, cukup dengan jujur
Bukan cinta namanya bila mesti rutin sewajib antibiotik
Geli telinga dengarkan tiga kata kau katakan
Berurutan berderetan berulang-ulang
Bukannya aku tak senang terus kau istimewakan
Tapi hubungan ini kurang gizi, butuh variasi
Awas jadinya, a-a-awas jadinya, cinta kehilangan makna
Tiga kali sehari, tiga kata kau beri
Ini cinta atau obat sakit kepala
Tak mesti teratur, cukup dengan jujur
Bukan cinta namanya bila mesti rutin sewajib antibiotik
Ku tak ingin terus melulu ucapkan kata i love you
Kayak tak ada kata menarik, itu-itu saja
Awas jadinya, a-awas jadinya, cinta kehilangan makna
I love you sekali sekali, love you dua kali lagi
Tiga empat lima kali ngomong gini tiap hari, coba kalkulasi sendiri
Super sering oooh jadinya garing oooh
Stop ba bi bu i love you, cinta jauh lebih dalam itu
Tiga kali sehari, tiga kata kau beri
Ini cinta atau obat sakit kepala
Tak mesti teratur, cukup dengan jujur
Bukan cinta namanya bila mesti rutin sewajib
Tiga kali sehari, tiga kata kau beri
Ini cinta atau obat sakit kepala
Tak mesti teratur, cukup dengan jujur
Bukan cinta namanya bila mesti rutin sewajib
Antibiotik, antibiotik, antibiotik