Dia, memang hanya dia
Ku s′lalu memikirkannya
Tak pernah ada habisnyaBenar dia, benar hanya dia
Ku s'lalu memikirkannya
Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Harta yang paling terindah
Di perjalanan hidupku
Sejak derap denyut nadiku
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya
Kuingin kau tau isi hatiku
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
Tak ada yang lain, hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada
Benar dia, benar hanya dia
Ku s′lalu menginginkannya
Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya, ooh
Kuingin kau tau isi hatiku
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
Tak ada yang lain, hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada, ooh
Huu-uu
Kuingin kau tau isi hatiku
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
Tak ada yang lain, hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada, ooh
Kuingin kau s'lalu di pikiranku
Kau yang s'lalu larut dalam darahku
Tak ada yang lain, hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada, ooh
Dia, memang hanya dia
Ku s′lalu memikirkannya
Tak pernah ada habisnya