Lihatlah dengan sebelah matamu
Saat semua mulai samar dan memudar
Jatuh terkapar lebur terbakarKe dasar neraka
Berjalan di tengah puing reruntuhan
Menempah sebongkah permata menghitam
Yang perlahan kita hancurkan
Menampikan awal merindukan ajal
Merindukan ajal
Dan merindukan asal
Ritual palsu
Terlihat begitu kaku
Tak pernah menyerukan
Tak pernah menyelamatkan
Setan
Kau dan ritual palsumu!
Tak peduli seribu malam jibril
Memberikan sumpah dalam kalam
Kita tetap buta dan memilih untuk tenggelam
Merindukan ajal
Dan merindukan asal