Pulangnya aku dari kota
Sakit belakangku, lenguh tak terkata
Jiwaku celaru, luluh hatikuTeringatkan jalan, yang masih jauh
Bila mereka beradu, jam itu
Ku bangun lekas maju
Ku mahukan apa yang mereka ada
Tenang, bahagia, dan sejahtera
Tika cahaya terakhirku padam
Siapa yang ada?
Menggengam tanganku?
Dengan semua
Keringat yang tinggal, izinkan, aku seru
Wahai Dewa, yang sedang lena
Di dalam dadaku, berikanlah aku
Kudrat melawan, arus dunia
Malapetaka
Malapetaka
Jika kudrat, tak cukup
Ku ′kan tutupkan lampu, kutarik selimut
Mungkin malam ini tiada rezeki
Kita rehat dahulu, esok kita cuba lagi