Samsara

Soegi Bornean

Hu-uh-uh-uh-uh
Ha-ah-ah-ah-ah
Ada hal yang tak perlu digenggam
Rindu yang tak perlu diratapi
Luka yang tak perlu, sekarang diobati (obati)
Hanya sesekali ′tuk diziarahi

Ha-ah-ah-ah-ah
Ha-ah-ah-ah-ah

Bersemayam di altar biru
'Tuk seluruh ratap dan sedu
Samsara dukamu, bukan lagi sajak-sajakku (sajak-sajakku)
Pancaran merah muda yang layu

Ha-ah-ah-ah-ah
Ha-ah-ah-ah-ah

Menuju berusia
Memang penuh kesia-siaan
Seperti segala
Yang tak punya umpama

Bersemayam di altar biru
′Tuk seluruh ratap dan sedu
Samsara dukamu, bukan lagi sajak-sajakku
Pancaran merah muda yang layu

Ha-ah-ah-ah-ah
Ha-ha-ah-ah-ah

Menuju berusia
Memang penuh kesia-siaan
Seperti segala
Yang tak punya umpama

Ah-ah-ah-ah-ah
Uh-uh-uh-uh-uh
Ha-ah-ah

Pasrah, begitu terasa
Saat kata memulai mengada
Tentang arti kata lara
Duka, sengsara

Yang tak kautahu, kekasihku
Mengikhlas itu setingginya ilmu
Meski saban waktu
Kutimang jiwaku (jiwaku)