A toast to the groom!
Bersulang untuk pengantin pria!
(To the groom, to the groom, to the groom)
(Untuk pengantin pria)
To the bride!
Untuk pengantin!
(To the bride, to the bride, to the bride)
(Untuk pengantin pria)
From your sister
Dari saudaramu
(Angelica, Angelica, Angelica)
Who is always by your side
Yang selalu di sisimul
(By your side, by your side)
(Di sisimu)
To your union and the hope that you provide
Untuk penyatuan dan harapan yang kau berikan
(You provide, you provide)
(Kau berikan)
May you always (always)
Mungkin kau selalu
Be satisfied (Rewind)
Bersenang hatilah (terulang)
Rewind!
(Terulang)
Rewind!
(Terulang)
I remember that night, I just might
Aku ingat malam itu, aku hanya mungkin
I remember that night, I just might
Aku ingat malam itu, aku hanya mungkin
I remember that night, I remember that
Aku ingat malam itu, aku ingat itu
I remember that night, I just might
Aku ingat malam itu, aku hanya mungkin
Regret that night for the rest of my days
Penyesalan malam itu untuk sisa hari-hariku
I remember those soldier boys
Aku ingat bocah serdadu
Tripping over themselves to win our praise
Menyalahkan sendiri untuk memenangkan pujian kita
I remember that dreamlike candlelight
Aku ingat yang mimpi cahaya lilin
Like a dream that you can't quite place
Seperti mimpi bahwa kau tak dapat cukup tempat
But Alexander, I'll never forget the first
Tapi Alexander, aku tidak akan pernah lupa yang dahulu
Time I saw your face
Saat aku melihat wajahmu
I have never been the same
Aku tak pernah sama
Intelligent eyes in a hunger-pang frame
Mata yang jeli dalam bingkai dambaan
And when you said "Hi,"
Dan saat kau bilang "Hai"
I forgot my dang name
Aku lupa namaku
Set my heart aflame, ev'ry part aflame
Terbakar hatiku, setiap bagian terbakar
This is not a game...
Ini bukanlah permainan...
You strike me as a woman who has never been satisfied
Kau menyambarku sebagai seorang yang tak pernah puas
I'm sure I don't know what you mean, you forget yourself
Aku yakin aku tak tahu apa yang kau maksud, aku lupa akan diri
You're like me, I've never been satisfied
Kau seperti aku, aku tak pernah puas
Is that right?
Apa itu benar?
I have never been satisfied
Aku tak pernah puas
My name's Angelica Schuyler
Namaku Angelica Schuyler
Alexander Hamilton
Where's your fam'ly from?
Dari mana keluargumu berasal?
Unimportant, there's a million things I haven't done
Tak penting, ada sejuta hal yang aku tak lakukan
Just you wait, just you wait...
Tunggu saja, tunggu saja...
So so so
Jadi
So this is what it feels like to match wits
Jadi inilah bagaimana rasanya untuk mencocokan akal
With someone at your level! What the hell is the catch? It's
Dengan seseorang di tingkatmu! Apa yang di tangkah? itu
The feeling of freedom, of seein' the light
Perasaan kebebasan, dari melihat cahaya
It's Ben Franklin with a key and a kite! You see it, right?
Itu Ben Franklin dengan kunci dan layang-layang! kau liat, kan?
The conversation lasted two minutes, maybe three minutes
Percakapan berlangsung dua menit, mungkin tiga menit
Everything we said in total agreement, it's
Segala sesuatu yang kita katakan dalam perjanjian mutlak, itu
A dream and it's a bit of a dance
Sebuah mimpi dan sedikit tarian
A bit of a posture, it's a bit of a stance
Sedikit sikap, sedikit pendirian
He's a bit of a flirt, but I'm 'a give him a chance
Dia sedikit genit, tapi aku memberinya kesempatan
I asked about his fam'ly, did you see his answer?
Aku bertanya tentang keluarganya, apa kau lihat jawabannya?
His hands started fidgeting, he looked askance
Tangannya mulai gelisah, dia tampah mencurigakan
He's penniless, he's flying by the seat of his pants
Dia punya uang, dia terbang dengan bokong di calananya
Handsome, boy, does he know it!
Tampan, dia sadar itu!
Peach fuzz, and he can't even grow it!
Bulu, dan dia bahkan tak bisa tumbuh!
I wanna take him far away from this place
Aku ingin membawanya jauh dari tempat ini
Then I turn and see my sister's face and she is
Lalu aku berbalik dan melihat wajah saudraku dan dia
Helpless
Tak berdaya
And I know she is
Dan aku mengenal dia
Helpless
Tak berdaya
And her eyes are just
Dan pandangnya hanya
Helpless
Tak berdaya
And I realize three fundamental truths at the exact same time
Dan aku menyadari tiga kebanaran yang mendasar pada saat yang sama
I'm a girl in a world in which
Aku gadis yang di dunia mana saja
My only job is to marry rich
Aku hanya bekerja untuk mempertalikan kekayaan
My father has no sons so I'm the one
Ayahku tak punya anak laki-laki, jadi aku satu-satunya
Who has to social climb for one
Yang harus menaikan sosial untuk seseorang
Cause I'm the oldest and the wittiest and the gossip in
Karena aku yang tertua dan pintar dan buah mulut di dalamnya
New York City is insidious
Kota New York berbahaya
And Alexander is penniless
Dan Alexander punya uang
Ha! That doesn't mean I want him any less
Itu tak berarti aku ingin dia kekurangan
(Doesn't mean I want him any less)
(Bukan berarti aku ingin dia kekurangan)
(Doesn't mean I want him any less)
(Bukan berarti aku ingin dia kekurangan)
(Doesn't mean I want him any less)
(Bukan berarti aku ingin dia kekurangan)
He's after me 'cause I'm a Schuyler sister
Dia mengejarkan karena aku saudaranya Schuyler
That elevates his status, I'd
Yang menaikan statusnya
Have to be naïve to set that aside
Harus naif untuk mengesampingkan
Maybe that is why I introduce him to Eliza
Mungkin itu sebabnya aku memperkenalkan dia pada Eliza
Now that's his bride
Kini dia istrinya
Nice going, Angelica, he was right
Bagus, Angelica, dia tepat
You will never be satisfied
Kau tak akan pernah puas
(I will never be satisfied)
(Aku tak akan pernah puas)
(I will never be satisfied)
(Aku tak akan pernah puas)
I know my sister like I know my own mind
Aku tahu saudaraku seperti aku yang tahu pikiranku sendiri
You will never find anyone as trusting or as kind
Kau tak kan pernah temukan orang yang percaya atau semacamnya
If I tell her that I love him she'd be silently resigned
Bila aku katakan padanya kalau aku mencintainya, dia akan terdiam
He'd be mine
Dia menjadi milik ku
She would say, "I'm fine"
Dia akan berkata, "Aku baik-baik"
But she'd be lying
Tapi dia akan berbohong
But when I fantasize at night
Tapi saat aku berkhayal di malam hari
It's Alexander's eyes
Itu pandangan Alexander
As I romanticize what might have been
Seperti aku melamun yang mungkin usai
If I hadn't sized him up so quickly
Bila aku tak menganji dia begitu cepat
At least my dear Eliza's his wife
Setidaknya sayangku Eliza istrinya
At least I keep his eyes in my life...
Setidaknya aku menajaga matanya dalam hidupku...
A toast to the groom!
Bersulang untuk pengantin pria!
(To the groom, to the groom, to the groom)
(Untuk pengantin pria)
To the bride!
Untuk pengantin!
(To the bride, to the bride, to the bride)
(Untuk pengantin pria)
From your sister
Dari saudaramu
(Angelica, Angelica, Angelica)
Who is always by your side
Yang selalu di sisimu
(By your side, by your side)
(Di sisimu)
To your union and the hope that you provide
Untuk penyatuan dan harapan yang kau berikan
(You provide, you provide)
(Kau berikan)
May you always (always)
Mungkin kau selalu
Be satisfied (Rewind)
Bersenang hatilah (Terulang)
And I know (yeah)
Dan aku tahu
She'll be happy as his bride
Dia akan senang karena istrinya
And I know
Dan aku tahu
He will never be satisfied
Dia tak akan pernah puas
I will never be satisfied
Aku tak akan pernah puas